Menanti Pengampunan Sejati

Eni sudah berpacaran selama 8 tahun dengan seorang hakim dan berencana akan menikah. Mereka bahkan sudah membeli rumah bersama. Tetapi, tiba-tiba laki-laki tersebut meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Hubungan mereka juga sudah sangat jauh selayaknya suami istri, bahkan sempat hamil dan melakukan aborsi sebanyak 3 kali. Dalam keadaan frustrasi dan tidak ada teman curhat, Eni berusaha mencari pertolongan. Saat membuka internet, Eni melihat beberapa tempat layanan doa. Namun ia merasa tidak nyaman. Bukannya semakin meringankan tetapi justru merasa dihakimi.

Hingga suatu ketika, Eni melihat ada pelayanan doa di website jawaban.com. Ia pun mencoba menghubungi nomor yang tertera di halaman website tersebut. Saat menelepon, Eni merasa nyaman ketika berbicara dengan tim konselor. “saya merasa diperhatikan dan kesulitan saya didengar bahkan saya dibimbing dengan setia. Lebih lagi saya merasa termotivasi berkat doa-doa tim Sahabat 24” tegas Eni melalui telepon.

Masa lalu Eni memang cukup berat, selain mengalami kepahitan yang sangat dalam dengan pacarnya dan merasa dipermainkan, ia pun kepahitan terhadap ayah kandungnya. Sejak ibunya meninggal, Eni serta kedua adiknya diasuh oleh bibinya sebab sang ayah menikah lagi dan tidak mau membiayai mereka sama sekali. Selama bertahun-tahun, Eni dan adik-adiknya tidak bertemu dengan ayahnya. Setelah dewasa, Eni bertekad untuk tidak menikah dahulu dan ingin membiayai studi kedua adiknya sampai sarjana. Ia ingin membuktikan bahwa tanpa ayah, mereka bisa berhasil. Sekarang adik-adiknya sudah menjadi sarjana bahkan sudah ada yang menikah. Bersyukur dengan menghubungi call center CBN, Sahabat 24 dan meminta dukungan doa, Eni selalu merasa memiliki teman walau di tengah kesulitan.

Proses berat harus dilewati Eni, dan bersama Sahabat 24 ia bisa melaluinya. Saat ini Eni benar-benar dipulihkan dan bisa mengampuni sang ayah. Ia juga bisa menerima ibu tirinya, sehingga hubungan mereka kini pulih. Tidak hanya itu, Eni juga sanggup mengampuni mantan pacarnya yang semula sulit karena terlalu sakit baginya. Banyak sekali mujizat Tuhan yang dialaminya setelah dia melepaskan pengampunan. Eni menyaksikan bagaimana Tuhan sudah bekerja memulihkan kehidupannya dan ia sangat bersyukur bisa dilayani oleh tim Sahabat 24 dan berharap tim Sahabat 24 dipakai semakin dahsyat lagi. Mari wujudkan harapan Eni ini sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mari, bermitralah bersama kami dan hadirkan berbagai pelayanan CBN untuk semua orang.