Respon Tepat Menyikapi Pencobaan

Paolo Maldini adalah legenda pemain sepak bola asal Italia. Ia merupakan salah satu pemain bertahan yang disegani pada masanya. Dengan sigap ia menghadang para pemain lawan yang berupaya untuk menyerang timnya, supaya gawang yang dijaga oleh rekannya jangan sampai kebobolan. Para pemain lawan pun dengan rasa hormat mengakui bahwa Maldini merupakan pemain bertahan yang paling sukar untuk dilewati. Sebaliknya, bagi Maldini, gempuran pemain lawan memicu kemampuannya terus meningkat dan membuatnya menjadi pemain yang luar biasa. Inilah rahasia besar kesuksesan Maldini, yaitu menyikapi pencobaan sebagai hal yang positif untuk dilalui.

Ketika seseorang mengalami pencobaan, sebenarnya ia sedang beruntung karena ‘terpilih’ dari sekian banyak manusia di dunia untuk dilatih menjadi semakin kuat dan bertekun dalam iman oleh Tuhan. Ketekunan imanlah yang suatu saat menghasilkan buah yang matang dan menjadi berkat bagi sesama. Sebaliknya, orang yang berada pada posisi aman, kondisi imannya akan stagnan, tidak bertumbuh, dan ia kehilangan kesempatan untuk menghasilkan buah dari ketekunan imannya tersebut. Buah yang matang ini, tidak hanya dialami oleh Maldini, tetapi juga oleh Leo, salah satu responden Sahabat 24.

Leo merupakan penonton setia Solusi sejak tahun 2009. Baginya, kesaksian kisah nyata Solusi sangat luar biasa menggugah imannya. Ketika berada dalam jatuh bangun ekonomi dalam membangun usahanya, Leo mengambil sebuah keputusan dengan lantang untuk mengatakan bahwa, ia juga harus mengalami kedahsyatan kuasa Tuhan seperti orang-orang yang ia saksikan di Solusi. Namun, keinginan besar Leo ini tentunya membutuhkan proses. Terbukti, usahanya yang bergerak sebagai suplier alat-alat listrik mengalami goncangan, hingga akhirnya dirinya terlilit hutang yang tidak dapat ditanggungnya lagi. Beberapa tenaga pemasar yang dirinya pekerjakan kabur dengan membawa uang tagihan dan sebagian nota-nota, sehingga Leo tidak bisa menyelesaikan tagihan-tagihan dengan para pelanggannya. Ditambah, beberapa toko pelanggannya juga tidak membayar sejumlah tagihan yang ada.

Usaha Leo kian lama berjalan dengan terseok-seok, bukan semakin baik, tapi justru bertambah parah, baik siang maupun malam penagih hutang selalu meneror. Stres yang berat tentu dirasakan oleh Leo. Namun, Leo memandang masalahnya ini sebagai pencobaan yang nantinya akan membawa dia naik dan semakin diberkati oleh Tuhan. Oleh karena itu, Leo memilih untuk mengandalkan Tuhan dan memohon dukungan doa dengan menelepon pelayanan doa Solusi, Sahabat 24, sebagai respon dalam menyikapi masalah tersebut. Melalui setiap jawaban yang dikirimkan oleh konselor, Leo kembali merasa dikuatkan. Ia pun harus melalui proses mengampuni, yaitu untuk mereka yang sudah menghancurkan usahanya. Setelah itu, barulah ia memperoleh hikmat Tuhan untuk menutup sebagian hutang-hutang melalui pinjaman kredit bank, lalu memulai usahanya kembali. Bersyukur dengan respon yang seperti ini, segala tantangan itu pun terselesaikan. Hutang Leo lunas dan usaha pengirimannya yang baru pun diberkati Tuhan berkali-kali lipat. Leo sangat bersyukur dengan adanya acara Solusi. Baik kesaksian maupun dukungan doa, seluruhnya membangkitkan imannya. Ia pun bersyukur sebab kesaksian yang selama ini dia tonton rupanya dialami juga olehnya.

Pencobaan ada dengan tujuan membuat kehidupan seseorang semakin kuat, maka sebaiknya menyikapi pencobaan tersebut pun harus dengan benar. Karena, setelah semuanya berlalu, kualitas hidup orang tersebut akan lebih baik lagi. Untuk itulah, Solusi tayang dengan tujuan mengedukasi para penontonnya untuk memiliki respon yang tepat dalam menyikapi setiap pergumulan mereka. Anda pun bisa melakukan hal yang sama, yaitu mengedukasi banyak orang tentang respon yang benar dalam menyikapi pencobaan. Caranya mudah sekali, cukup dengan bergabung sebagai Mitra CBN dan mendukung kegiatan Solusi di setiap bulannya melalui donasi rutin Anda. Mari mendaftar sebagai Mitra CBN melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.