Dari Seru Gue Beda Hingga Anak Muda Meraih Mimpi

Sejak pertama kali tayang di televisi pada Mei 2015 yang lalu, Generasi Zeru semakin konsisten dalam menayangkan program-program kreatif, menginspirasi, kekinian, dan tetap didasarkan pada nilai-nilai kebenaran di dalamnya. Oleh karena itu, cerita-cerita di balik Generasi Zeru menjadi hal yang menarik untuk diulas. Nexbrent Marbun, seorang line producer dari tayangan Generasi Zeru akan berbagi ceritanya melalui wawancara singkat berikut ini.

Mengapa dinamakan Generasi Zeru?

Sebab sasaran kami adalah para generasi, sang penentu masa depan. Terbukti penonton yang menyaksikan pun lebih banyak remaja. Kami mau menjangkau bukan hanya generasi millenial saja, tetapi juga generasi Z, itu sebabnya ‘Zeru’ bukan cuman ‘Seru’. Ya, sudah tentu harus seru dong, tapi gak sekedar seru-seruan, ada nilai kebenarannya juga.

Apa yang mau disampaikan dari segmen-segmen di Generasi Zeru?

Karena ciri khas pelayanan kami adalah ‘Kisah Nyata’, jadi testimoni atau kisah-kisah para bintang tamu juga bercerita tentang Tuhan. Disampaikanlah dalam bentuk segmen ‘Cerita Zeru’, sebuah segmen yang berisi tentang kesaksian, kisah, atau cerita inspiratif para guest star untuk menginspirasi anak muda meraih mimpi.

Jika ditanyakan, ‘mengapa ada musik zeru?’ Sebab anak muda senang bermusik dan tentu musik diterima oleh banyak kalangan usia, tidak terkecuali para remaja. Sehingga menjadi efektif menyampaikan kebenaran lewat musik. Sedangkan Liputan Zeru membicarakan mengenai tren dan fenomena anak muda, atau tanggapan netizen secara umum. Setelah menemukan fenomena yang terjadi melalui ‘Liputan Zeru’, barulah dicari lagu-lagu atau musik-musik yang positif namun tetap sesuai dengan tema.

Semula tagline Generasi Zeru adalah #SeruGueBeda. Saat ini, tagline Generasi Zeru adalah #AnakMudaMeraihMimpi, mengapa? Apa yang diharapkan dari perubahan ini?

Generasi Zeru mendeskripsikan anak muda yang seru dan berbeda dari dunia, sebab mereka adalah generasi yang dekat dengan mimpi mereka. Anak muda bisa menjadi seru dan berbeda jika mereka mengerti identitas mereka yang sejati, bahwa mereka sangat berharga di mata Tuhan. Harapan kami dengan perubahan tagline ini adalah agar ketika anak muda mengerti identitas, mereka bisa semakin dekat hingga mencapai mimpi mereka atau dengan kata lain destiny mereka. Apa sih identitas mereka? Identitas sejati mereka adalah serupa dan segambar dengan Tuhan sehingga tidak terpengaruh oleh dunia. Mereka pun bisa menjadi berkat bagi orang lain untuk menyampaikan nilai kebenaran dari mimpi mereka ketika mereka sedang atau sudah meraih mimpi.

Saat ini, Generasi Zeru tayang di dua stasiun televisi swasta nasional, yaitu RTV sejak Mei 2015 dan Global TV, sejak januari 2016 silam. Jika Anda penasaran dengan jadwal tayang Generasi Zeru, silahkan klik goo.gl/QNPCVH. Berdasarkan data Nielsen Media Research pada bulan November 2016 hingga Juli 2017, program Generasi Zeru di telah ditonton rata-rata sejumlah 210.000 orang di setiap episodenya dan telah menjangkau sejumlah 6.449.000 orang di seluruh Indonesia. Angka ini baru menunjukkan jumlah penonton yang menonton melalui Global TV saja, sedangkan untuk stasiun televisi RTV telah ditonton rata-rata sejumlah 62.000 orang di setiap episodenya dan telah menjangkau sejumlah 3.176.000 orang. Angka yang fantastis bukan?

Besarnya jumlah penonton yang berhasil dijangkau oleh Generasi Zeru, menunjukkan bahwa program ini jelas mampu bersaing dengan beragam program televisi lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, Generasi Zeru membutuhkan dukungan Anda untuk terus mewarnai dan mengedukasi para penontonnya dengan konten-konten yang positif dan menginspirasi. Dukung Generasi Zeru sebagai Mitra CBN dengan mendaftarkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email atau dengan mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini. Mari hadirkan generasi yang tahu identitas hingga tujuan hidup atau mimpi mereka. Sehingga mereka bisa menjadi sesuatu, inspirasi, garam, terang, action yang juga bisa menggarami setiap orang.