Indonesia masih belum bisa berhenti berduka, belum lama gempa yang cukup besar telah menimpa saudara kita di Lombok, pada bulan Juli lalu. Namun, kali ini gempa dahsyat disertai dengan tsunami menerjang saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah khususnya sekitar Palu dan Donggala. Mendengar berita tersebut, tim CBN yang bekerjasama dengan tim Obor Berkat Indonesia (OBI) langsung bertolak menuju ke Palu.
Terbatasnya akses untuk menuju ke Palu tidak membuat Tim CBN dan OBI menyerah, tim menggunakan helikopter untuk menjangkau para korban yang terisolir di Sigi dan Donggala (Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Desa Tomado). Desa ini berada di pinggir danau Lindu, kawasan hutan lindung di Sulawesi tengah. Desa – desa yang ada di kecamatan Lindu ini belum terjangkau karena akses jalan menuju tempat ini putus terkena longsor akibat gempa bumi.
Ratusan pasien dilayani oleh tim dokter hari itu di desa Tomado, semua warga merasa senang karena itulah pertama kalinya mereka bisa mendapatkan pelayanan secara medis. Sementara itu, tim juga mendapati kabar jika di desa ini tidak ada penerangan lampu pada malam hari, karena listrik juga terputus pasca gempa dan akhirnya tim memberikan puluhan lampu tenaga surya kepada masyarakat berdasarkan tenda-tenda yang dibangun di depan rumah mereka.
Dalam setiap permasalahan yang dunia berikan, pasti Tuhan punya rencana yang indah di dalamnya. Mari dukung terus tim CBN dalam pelayanan tanggap bencana, teruslah berdoa dan ambil kontribusi sebagai Mitra CBN. Caranya, daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.