Memilih Keputusan yang Benar
Views : 6900 |
Mon October 24th, 2016
Setiap hari kita harus mengambil keputusan, baik besar maupun kecil. Ketika bangun tidur, kita harus memilih untuk segera bangun atau bermalas-malasan di atas kasur. Setelah bangun, pilihan berikutnya adalah berolahraga atau membuka gadget. Di tempat kerja, pilihan yang dihadapkan adalah bekerja dengan bersemangat atau bermalas-malasan, dan begitulah seterusnya.
Sama seperti seorang Lewi dalam Lukas 5:27-32 yang dihadapkan pada dua pilihan saat Yesus mengajaknya mengikut Dia. Tetap di rumah cukai atau meninggalkannya mengikuti Yesus. Orang Lewi tersebut memilih yang kedua. Pilihan yang pada awalnya tampak bodoh sekali namun keputusan yang tampak bodoh itu ternyata mengarahkannya pada kebenaran. Setiap keputusan yang Anda buat menentukan hidup Anda saat ini dan nanti. Anda perlu belajar mengambil keputusan yang sesuai dengan Firman Tuhan sehingga menjadi semakin serupa dengan Yesus.
Ibu Lina berbagi pengalaman mengenai kebaikan yang ia terima dari sebuah keputusan. Suatu hari suami Ibu Lina membeli kue kering di pasar atas permintaan adiknya. Namun, ketika hendak membayar belanjaan, dompet suami Ibu Lina hilang. Dimanapun suaminya mencari, dompet tersebut tidak dapat ditemukan. Sesampainya di rumah, suami Ibu Lina pun menceritakan peristiwa yang telah dialami kepada keluarganya. Mendengar peristiwa yang menyedihkan tersebut, Ibu Lina berkata “Tuhan Yesus, ampuni kami atas keteledoran kami. Tolong bantu kami menemukan dompet suamiku yang hilang.” Sementara suami ibu Lina pergi melaporkan kehilangannya ke Kantor Polisi dan membuat laporan kehilangan, Ibu Lina tetap setia dalam doa dibantu dengan dukungan doa Konseling CBN melalui SMS.
Puji Tuhan, keesokan harinya datang seseorang yang tidak dikenal mengembalikan dompet sang suami yang ternyata ditemukan terjatuh di dekat penjual ronde. Orang lain yang tidak pernah Ibu Lina dan keluarganya kenal sebelumnya telah membuat keputusan untuk jujur dan mengembalikan dompet yang ditemukannya. Keputusan inilah yang kemudian mendatangkan kebaikan bagi keluarga Ibu Lina. Kebaikan yang sama juga Ibu Lina rasakan melalui keputusan yang dibuatnya, yaitu memohon pertolongan Tuhan sehingga dompet yang hilang tersebut kembali dengan utuh dan tidak ada satu pun yang hilang.
Setiap keputusan yang Anda buat menentukan hidup Anda saat ini dan nanti. Mari buat keputusan yang bisa mendatangkan kebaikan, seperti yang Ibu Lina dan orang yang jujur tersebut lakukan dengan menjadi Mitra CBN hari ini. Donasi yang Anda berikan mendatangkan kebaikan bagi banyak orang. Segera tulis data diri Anda di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960. Ketik JC # Nama Lengkap # Email. Ada special gift bagi Anda yang pertama kali menjadi Mitra CBN. Jadi, jangan ragu untuk bergabung menjadi Mitra CBN!