Hati-hati Dengan Teman Curhat Anda
Views : 5614 |
Mon October 17th, 2016
Ketika masalah yang dialami terlalu berat, banyak orang membutuhkan orang lain untuk mencurahkan hatinya. Sebagian orang lainnya memilih menahan diri untuk bercerita, Mengapa? Salah satu alasannya adalah tidak adanya rasa percaya terhadap orang yang nantinya akan mendengarkan kisah mereka. Jika kita salah memililih teman curhat, bisa jadi nasehat yang kita dengar bukanlah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Bahkan, belum tentu mereka bisa menjaga kerahasiaan dari masalah yang sedang kita alami.
Butuh rasa percaya untuk bercerita tentang masalah pribadi kepada orang lain. Ibu Santi sangat mempercayai layanan Konseling CBN sehingga dirinya sering sekali bercerita tentang kondisi pernikahan dan rumah tangganya kepada konselor melalui SMS.
Ibu Santi bercerita bahwa pernikahan dirinya dan Bapak Anto sejak semula memang bukanlah pernikahan yang direstui oleh kedua orang tuanya karena Bapak Anto belum bekerja. Orang tua Ibu Santi menganggap bahwa masa depan Bapak Anto tidak jelas. Bapak Anto tak kunjung mendapatkan pekerjaan bahkan setelah mereka menikah. Sebelumnya ibu Santi bisa menerima kondisi suaminya, tapi sejak ibu Santi hamil dirinya mulai jenuh dengan Bapak Anto. Ditambah lagi dengan sikap orang tua Ibu Santi yang masih belum juga bisa merestui pernikahan mereka. Ibu Santi merasa seolah tidak ada niat bagi Bapak Anto untuk mencari pekerjaan. Pertengkaran hebat pun sering tidak terhindarkan.
Bagi Ibu Santi pergumulan ini membuat imannya semakin jatuh, karena tidak ada satupun keluarga yang mau mendukung bahkan hanya untuk sekedar mendengarkannya. Semua orang di sekitarnya hanya bisa mengintimidasi. Bersyukur Ibu Santi selalu menghubungi pelayanan doa Konseling Center CBN melalui SMS. Ibu Santi merasa diingatkan, dikuatkan dan diberkati sehingga semuanya dapat dilalui dengan penuh kesabaran. Namun pergumulan hidup yang Ibu Santi rasakan justru semakin berat. Ia harus mengalami keguguran dan di waktu yang berdekatan kedua orang tuanya juga meninggal.
Ia merasa hidupnya sudah tidak ada artinya. Keputusan untuk bunuh diri sempat terpikir olehnya. Pada kondisi tersulit ini, layanan Konseling CBN tetap setia dan hadir melalui jawaban-jawaban SMS yang dikirim. Dukungan doa yang konselor berikan mampu menjadikan imannya tetap kuat. Masalah yang harus dihadapi Ibu Santi datang silih berganti, seolah TUHAN tidak mendengar atau menjawab doanya. Namun, TUHAN bekerja menurut waktu-Nya. Ia berikan pekerjaan buat bapak Anto setelah penantian panjangnya dan semua jawaban atas pergumulan Ibu Santi, Tuhan bukakan.
Layanan Konseling CBN akan tetap setia untuk mendengarkan setiap kisah yang datang baik senang maupun susah melalui SMS, telepon, email, ataupun layanan media sosial seperti whatsapp dan online chatting. Setiap konselor akan menjadi sahabat doa dan teman curhat yang tepat bagi orang-orang seperti Ibu Santi. Mari dukung Layanan Konseling CBN 24 jam dan program CBN lainnya melalui media dengan menjadi Mitra CBN. Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu orang-orang berbagi masalah mereka melalui layanan Konseling kami.
Segera tulis data diri Anda di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Ada special gift bagi Anda yang pertama kali menjadi Mitra CBN. Bersama Mitra CBN kami lainnya, Anda bisa membawa pemulihan bagi banyak orang. Jadi, jangan ragu untuk bergabung menjadi Mitra CBN!