CBN STORIES

What Is Mine Is A Gift From God, And I Will Share

What Is Mine Is A Gift From God, And I Will Share

Views : 3642 | Mon September 25th, 2017

Isu terorisme, separatisme, dan krisis generasi rupanya sedang melanda bangsa kita, bangsa Indonesia. Berbagai upaya yang sifatnya memecah belah negeri pun turut dirasakan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, kalangan terpelajar hingga professional, juga isu SARA yang semakin memanas. Tidak mengherankan jika saat ini, bermunculan kampanye nasional dengan tagar #AkuPancasila. Memanasnya isu-isu ini, kemudian menggerakkan hati seorang pendeta senior, Pdt. Nus Reimas melalui pesan persatuannya berikut ini. 

 

“Saudaraku, apa yang kita lihat, yang kita dengar, dan apa yang terjadi belakangan ini dahsyat sekali. Siapa yang akan membayangkan bahwa di tengah kemajuan teknologi, hanya dalam 2 tahun terakhir, generasi anaklah yang lebih suka berurusan dengan teknologi bahkan memperdalam hal tersebut. Ini semua dikarenakan adanya fokus. Kita sebagai gereja Tuhan harus memiliki fokus kepada Tuhan Yesus. 44 tahun lamanya saya melayani Tuhan dan saya mencoba merenungkan sejenak, ‘siapa saya? Mengapa saya bertahan dan eksis sampai dengan hari ini?’ Saya pun menemukan jawabannya, hanya karena fokus pada Kristus. Jika kita fokus kepada-Nya, maka Kristus membuat yang tidak berarti menjadi berarti, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Coba tengok kisah lima roti dan dua ikan yang tidak bermakna apa-apa, tapi bisa menjadi persembahan yang luar biasa karena dipersembahkan untuk Tuhan. Sama halnya dengan hidup kita yang semula terlihat tidak ada apa-apanya, ketika ditaruhkan iman Yesus ke dalam diri akan menjadi persembahan yang luar biasa dahsyat.

 

“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Filipi 1:6.

 

Ingat, Dia yang memulai, jadi yang terpenting untuk kita lakukan, hanya percaya dan menuruti kehendak-Nya. Di saat semua orang merasa dirinya lebih hebat, pada saat itulah mereka akan menjadi sangat individualis. Namun, jika saudara sudah fokus kepada Tuhan, maka akan muncul humility atau kerendahan hati. Jika tidak ada humility, maka tidak ada collaborate, innovate, accelerate. Oleh karena itu, kita perlu merendahkan diri di hadapan Tuhan. Humility berarti kita menganggap orang lain lebih penting dibanding diri kita sendiri. Gereja dan hamba-hamba Tuhan sulit bersatu karena mereka tidak saling merendahkan diri, mereka menganggap dirinya lebih penting. Selama 44 tahun melayani, selama itu juga saya menjadi saksi dari humility di Indonesia. Kesatuan tubuh harus benar-benar terjadi dan bukan hanya sebuah konsep, yaitu bekerja bersama-sama untuk Tuhan.

 

“supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 2: 10-11.

 

Saudara, kecenderungan manusia pada dasarnya adalah untuk hidup individualis, materialis, dan konsumtif. Hal-hal ini ada dan semakin besar mewarnai kehidupan. Itu sebabnya hari ini, gontok-gontokkan lebih banyak terjadi. Manusia memiliki prinsip, ‘what is yours is mine, I will thieve. What is mine is mine, I will keep it.’ Seharusnya, gereja dan semua orang yang percaya kepada-Nya memiliki pemikiran seperti ini, ‘what is mine is a gift from God, and I will share’. Ini harus menjadi sikap hati semua orang percaya. Jika ini tidak terjadi, wajar jika kita menghadapi tantangan-tantangan intoleransi yang sangat kuat dan kental. Unity itu sangat penting. Kesatuan mempersilahkan orang lain melakukan yang bisa mereka lakukan dengan fokus kepada Kristus, sedangkan kita merendahkan diri sambil berkata, 'saya tidak bisa jika berjalan sendiri.’ Harapan saya, ini bisa menjadi bahan introspeksi diri. Jika gereja tidak introspeksi diri, maka gereja akan tertinggal oleh jaman. (Dirangkum melalui kegiatan Dedication Day CBN Indonesia 2017).

 

Kesatuan kini menjadi hal yang cukup mendesak. Lalu, apa tindakan nyata yang bisa Anda lakukan? Jadilah Mitra CBN! Daftarkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email. Anda juga bisa mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini. Keputusan Anda untuk bersatu bersama kami menjadi rekan sepelayanan-Nya, memampukan kami terus melangkah dan berkarya demi keutuhan persatuan bangsa Indonesia.

Tag Keyword :
Share this article :

MONTHLY DONATION

ONE TIME DONATION

RELATED ARTICLE

POPULAR ARTICLE

CBN Gelar Special Christmas at Home Bagi Mitra CBN

GET INVOLVED

Ikuti Kami