Hidup yang dipakai Tuhan seringkali tidak mudah dan memiliki berbagai tantangan di dalamnya, yang mau tidak mau harus kita hadapi dengan berani. Kadang, terlintas rasa khawatir dan cemas untuk dapat melewatinya. Apakah dengan khawatir artinya tidak percaya kepada Tuhan?
“Secara alkitabiah, tidaklah salah jika kita mencoba untuk hidup lebih realistis dalam menghadapi masalah. Karena mengabaikan suatu bahaya merupakan tindakan yang salah dan bodoh. Namun jugalah salah jika kita kita hidup dalam kekhawatiran. Untuk kekhawatiran semacam ini kita harus menyerahkannya kepada Tuhan yang dapat melepaskan kita dari tekanan-tekanan seperti itu dan membebaskan kita untuk hidup lebih realistis dan memenuhi kebutuhan kita dan sesama kita.”(DR Garry R Collins, Christian Counselling,1980)
Dari pernyataan Dr Collins diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa khawatir adalah sebuah hal yang wajar dan bisa saja terjadi di dalam kehidupan kita, tapi jangan sampai kekhawatiran tersebut membelenggu kita dan membuat kita ketakutan sehingga lupa mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara hidup kita.
Tuhan berfirman: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7).
Berdoalah kepada Tuhan agar senantiasa dijauhkan dari rasa khawatir yang berlebihan. Dukung terus Sahabat 24 agar dapat terus dapat membantu mendoakan orang-orang disekeliling kita yang sedang mengalami ketakutan dan membutuhkan kekuatan. Caranya, bagikanlah fakta yang membangun ini dengan bergabung bersama kami menjadi Mitra CBN! Daftarkan data diri Anda sekarang juga melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email atau mengisi formulir menjadi Mitra baru dengan KLIK DISINI.