Hari ini (red. Mitra Prayer Day 2017),
seluruh staff CBN Indonesia berkumpul secara khusus, berdoa untuk para
Mitra CBN. Mengapa setiap tahunnya kita melaksanakan kegiatan ini? Hal
ini ada dasar yang sangat kuat dan sangat penting untuk kita semua.
Tahukah Anda? Rata-rata Mitra CBN adalah mereka yang memiliki ekonomi
menengah ke bawah. Dana yang masuk untuk membiayai pelayanan CBN
Indonesia, membiayai operasional dan fasilitas, membiayai project-project
yang dikerjakan pada akhirnya adalah karena Mitra CBN. Faktanya, 70%
Mitra CBN yang aktif adalah berasal dari golongan menengah ke bawah.
Artinya, mereka memberi dengan berkorban. Inilah hal menarik yang ingin
saya bagikan kepada Anda semua. Renungan sederhana ini didasari dari 2
Korintus 9:6-12.
Bagaimana cara saya menabur?(2 Korintus 9:6-7)
Pada
2 Korintus 9:6, kita diperingatkan agar jangan sampai kita diberkati
oleh Tuhan tetapi hanya rela menabur sedikit. Ayat ini juga sudah jelas
berbicara, ‘dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.’ Nah,
mudah kah untuk menabur banyak? Tidak. Akan menjadi mudah kalau kita
sudah terbiasa, alamiah, penuh hikmat karena menyadari sepenuh hati
bahwa Tuhan Maha Kaya dan sangat mampu untuk memberkati seluruh
kebutuhan kita, sehingga kita tidak kikir karena kita sudah terlatih
untuk memberi.
Mari, lihat 2 kor 9:7. Pada ayat ini kemudian
muncul 2 hal, yang pertama yaitu jangan menabur sedikit, tetapi menabur
banyak supaya menuai banyak. Hal kedua adalah ketika menabur dengan
sukacita, hati Tuhan akan tergerak. Ada sesuatu yang mengalir dari hati
Tuhan ketika kita memberi dengan sukacita. Oleh karena itu, menaburlah
banyak dengan penuh sukacita dengan kerelaan hati.
Apakah saya akan rugi jika menabur? (2 Korintus 9:8-9)
Kalau
Anda merasa menderita rugi atau kekurangan atau merasa kurang setiap
bulan, itu artinya ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam manajemen
keuangan Anda. Tuhan sanggup menjaga kita secara berkelimpahan, bahkan
lebih lagi berkelimpahan dalam pelbagai kebajikan. Artinya apa? Ini
adalah sebuah ketersediaan yang selalu dan terus ada di kehidupan kita
seperti suatu roda yang kalau sudah memutar menjadi bola salju, akan
terus membesar dalam hidup kita.
Melihat kondisi ekonomi saya, dari manakah sumber pemberian saya? (2 kor 9:10-12)
Anda
tidak perlu khawatir. Ada benih untuk ditabur dan ada roti untuk
dimakan. Jangan pakai benih yang seharusnya ditabur tapi untuk dimakan.
Umumnya, karena kita merasa takut berkekurangan, maka benih untuk
ditabur pun dimakan juga. Padahal, Tuhan sediakan benih untuk ditabur
agar kita semakin berkelimpahan. Ingatlah, semakin kita memberi, semakin
kita diberkati. Semakin kita diberkati, benih pun semakin banyak, dan
menabur semakin banyak lagi sehingga terjadi banyak kebajikan, pelayanan
bertumbuh, karya aksi bertumbuh, banyak orang diberkati, dan limpahan
syukur semakin banyak datang kepada Tuhan. Mari memahami prinsip hidup
yang diberkati di dalam Tuhan. Inilah rahasia kerajaan surga yang sering
bertentangan dengan logika. Kerajaan surga bekerja karena iman dan
bukan karena melihat.
Limpahan syukur kepada Tuhan, itulah tujuan akhir dari sebuah pemberian.
Artikel renungan di atas disadur melalui renungan Mark McClendon,
Regional Director CBN South East Asia dan South Korea dalam Mitra Prayer
Day 2017. Benih untuk ditabur sudah
tersedia di tangan Anda, inilah saatnya mengerjakan bagian yang telah
Tuhan sediakan untuk Anda. Bergabunglah menjadi Mitra CBN dan bersama
Mitra CBN kami lainnya, mari membuat perubahan besar bagi generasi dan
bagi bangsa ini hingga kepada seluruh Asia tenggara dan Korea Selatan
melalui benih taburan Anda. Daftarkanlah diri Anda sekarang melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan ketik JC # Nama Lengkap # Email atau isi formulir di bawah artikel ini dan dukunglah setiap pelayanan kami. Jangan lupa untuk mengkonfirmasikan donasi pemberian Anda, karena kami telah menyediakan special thank you gift untuk Anda.