Bayangkan jika pada saat berdoa Anda 
mendengar jawaban ini, ’terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa. 
Silahkan tekan tombol 1 untuk meminta, tombol 2 untuk mengucap syukur, 
tombol 3 untuk mengeluh, dan tombol 4 untuk permintaan lainnya’. 
Bagaimana jika pada saat Anda mencoba berkomunikasi dengan Tuhan, Anda 
mendengar jawaban memohon maaf seperti ini, ‘maaf, saat ini semua 
malaikat sedang membantu yang lain. Tetaplah menunggu, panggilan Anda 
akan dijawab sesuai urutan. Mohon tidak menutup panggilan’. Kesal, 
depresi dan kecewa, itulah yang pasti kita rasakan. Namun bersyukur, 
Tuhan sangat mengasihi kita, sehingga kita dapat menelepon-Nya setiap 
saat bahkan dengan jarak yang sangat dekat, yaitu sejauh doa. Dia akan 
mendengar panggilan kita, karena Dia tidak akan pernah mengenal nada 
sibuk. (Disadur melalui tulisan Laurentius Haryanto)
Tuhan 
menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi. Ketika 
kita memanggil dan menangis meminta tolong, Tuhan menjawab, Dia akan 
berkata: ‘Ini Aku’ (Yesaya 58:9). Panggilan yang istimewa ini berlaku 
untuk semua orang yang percaya dan berkenan kepada-Nya. Tidak peduli 
seberapa pun emergency-nya panggilan Anda, bahkan tanpa harus menunggu antrian, Dia akan menjawab kita, seperti kesaksian Ibu Rina berikut ini.
"Pada
 tahun 2014, saya mengalami kecelakaan. Saat itu, saya dibonceng motor 
jam 11 malam dengan suami saya. Posisi kendaraan kami pas di belakang 
truck pengangkut galon air. Pasca kecelakaan, saya tidak ingat apa-apa. 
Tapi menurut informasi dari keluarga, saya tidak sadarkan diri selama 3 
hari di rumah sakit. Selama di rumah sakit, suami saya menelepon CBN. 
Dia bercerita bahwa ia menempelkan HP di telinga saya saat didoakan oleh
 tim doa dari CBN. Saya memang tidak mendengar apa-apa, tapi saya 
percaya saat itu roh saya yang mendengar. Saya benar-benar berterima 
kasih, berkat doa dari teman-teman di CBN juga yang membuat saya bangun,
 sadar, dan bisa memberkati seperti sekarang". Rina, Bogor.
Melalui
 peristiwa tersebut, Ibu dengan tiga orang anak ini juga mengaku sering 
menyarankan teman atau saudara yang sedang mengalami masalah untuk 
menghubungi tim doa CBN. Tanpa memperdulikan besar atau kecilnya 
permasalahan yang sedang dirasakan, tim doa CBN dengan senang hati akan 
mendoakan. “Saya juga menyarankan mereka untuk menonton Solusi, biar lebih tenang dalam menghadapi persoalan,” ujar wanita yang juga ternyata merupakan seorang Mitra CBN. 
Seperti
 yang sudah dikatakan oleh Ibu Rina sebelumnya, tidak peduli seberapa 
berat beban persoalan Anda, tim doa CBN Indonesia siap sedia untuk 
mendengarkan dan mendoakan setiap pergumulan Anda. Karena kami percaya, 
hanya di dalam Tuhan ada jawaban dan solusi dari setiap permasalahan 
Anda. Ketika Anda berjaga, tim Sahabat 24 tetap sedia selama 24 jam 
untuk menerima dan melayani siapapun yang membutuhkan dukungan doa atas 
permasalahan yang mereka hadapi. Dukunglah pelayanan ini sebagai Mitra 
CBN. Kirimkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email.
 Anda juga bisa mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah 
artikel ini. Daftar sekarang karena dukungan Anda akan sangat berarti 
bagi mereka.