Generasi Anti Bullying
Views : 7958 |
Mon May 30th, 2016
Kasus bullying kembali terjadi di salah satu SMA di Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 28 April 2016, dimana sejumlah siswi mendapatkan perlakuan tak manusiawi dari kakak seniornya. Aksi yang terekam dalam video berdurasi sekitar 37 detik itu tersebar setelah diunggah di akun Instagram. Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Ahok angkat bicara soal kasus ini. Ia memastikan 6 siswi SMA yang mem-bully adik kelasnya tak akan lulus sekolah. Ahok mengatakan, tidak meluluskan mereka bukan karena nilai pelajaran mereka yang buruk. Melainkan karakter mereka tidak baik. "Bukan karena pelajaran, tapi karena karakternya. Tidak lulus dan dikeluarkan dari sekolah," ujarnya seperti dikutip dari liputan6.com
Bukan kali ini saja berita tentang bullying di kalangan siswa terdengar di televisi ataupun portal berita online. Di Konseling Center CBN, di antara telepon yang masuk dan SMS yang diterima para konselor, beberapa di antaranya adalah anak-anak remaja yang curhat tentang masalah bullying. Seperti SMS berikut ini.
"Kak, aku dijatuhin, di bully sama temen-temen aku yang cewek-cewek karena katanya aku suka main sama cowok-cowok.” +628787675xxxx
"Terima kasih banget kak, acara Generasi Zeru membuatku lebih percaya diri menjalani hidup dan keseharianku. Orang-orang yang suka mem-bully ku sekarang kebingungan aja dengan perubahanku. Aku sangat-sangat berterima kasih atas semua saran-saran dari kakak dan acara Generasi Zeru.” +628564933XXXX
Kegelisahan di kalangan remaja ini ditangkap oleh Generasi Zeru sebagai sebuah permasalahan yang harus diselesaikan. Dalam tayangan berdurasi tiga puluh menit, Generasi Zeru menyuguhkan potret buruk bullying kepada para penontonnya yang mayoritas adalah anak-anak muda. Generasi Zeru juga membuka pola pikir mereka yang melakukan bullying. "Rasa puas tidak mungkin kita miliki saat kita mem-bully orang lain. Rasa puas hanya kita alami saat menghargai orang lain. Rasa bangga dalam diri kita muncul saat kita mampu menjalankan tugas kita yang mulia sebagai ciptaan Tuhan,” demikian salah satu pesan yang disampaikan Raditya Oloan sebagai host Generasi Zeru di akhir tayangan.
Tema bullying dalam program Generasi Zeru ini disaksikan hampir dua ratus ribu penonton saat penayangannya di Global TV, pada hari Sabtu 23 januari 2016. Generasi Zeru juga hadir di RTV yang mulai 14 Mei 2016 berubah waktu tayangnya menjadi Sabtu pukul 07.30. Doa kami program Generasi Zeru dapat terus ‘menggarami’ anak-anak muda agar tercipta generasi penerus yang berkarakter Kristus.
Selain Generasi Zeru, Anda juga bisa mendukung program inspiratif lainnya seperti Solusi, Gang Senggol, Dina Hiji Mangsa dan Superbook dengan cara menjadi Mitra CBN. Daftarkan diri Anda sekarang juga dengan cara mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email. Dapat juga dengan melengkapi data diri Anda di formulir yang tertera di bagian bawah artikel ini.
Pastikan alamat yang Anda cantumkan lengkap dan benar karena kami akan mengirimkan sebuah paket hadiah eksklusif bagi Anda yang baru pertama kali bergabung. Mari bersama bangkitkan generasi muda Indonesia!