Berhenti Menyalahkan Tuhan (Liputan Ulang Tahun Gang Senggol)
Views : 5859 |
Mon May 2nd, 2016
17 April 2016 lalu Gang Senggol merayakan ulang tahun pertamanya. Menurut data yang dihimpun dari Nielsen Media Research, sejak setahun kehadirannya di layar televisi, acara ini telah menjangkau empat juta lebih penonton di Indonesia. Tayangan yang hadir setiap hari Sabtu pukul 00.30 dini hari ini mengangkat kesaksian para narasumber dengan topik seputar problematika kehidupan masyarakat pada umumnya. Dari KDRT, terhimpit masalah ekonomi, sakit penyakit yang tak kunjung sembuh, terikat kebiasaan buruk, sampai soal kuasa gelap serta masih banyak lagi.
Agar memikat hati pemirsanya, acara Gang Senggol dibuka dengan drama komedi ringan namun tetap sesuaikan dengan kesaksian yang akan ditayangkan. Dialog antar pemain yang memiliki karakter lucu dan unik khas warga Gang Senggol selalu mengundang tawa. Seperti Tante Cella sebagai pemilik laundry, Olin si petugas Linmas, pedagang angkringan nan cantik, Jumirah. Lalu ada dua pria tengil Warso Sukardiman dan Soni, serta tokoh Pak RT yang sering memberikan nasihat bijak. "Fungsinya sebagai tontonan dan tuntunan. Tidak hanya melawak tapi ada nilai-nilai yang terinspirasi dari Firman Tuhan di akhir acara yang disampaikan oleh tokoh pak RT,” kata Yosaphat Eko M. selaku Line Producer Gang Senggol. Apakah tayangan ini benar-benar bisa menjadi tuntunan bagi para penontonnya seperti yang diungkapkan Yosaphat? Anda bisa menemukan jawabannya dalam kesaksian berikut ini.
"Nama saya Lina, umur 32 tahun asal Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Saya seorang ibu rumah tangga dan selama menjalani enam tahun pernikahan, saya dikaruniai tiga orang anak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, suami saya bekerja sebagai sopir. Tapi seberapa keras usahanya, tetaplah tidak cukup. Oleh karena itu saya berkeinginan untuk membantunya tapi selalu saja menemui jalan buntu. Sebenarnya saya sudah mencoba berkali-kali mendaftar tes CPNS namun tidak pernah berhasil. Mungkin Tuhan tidak mau memberkati saya, pikir saya waktu itu. Harapan saya hampir saja pupus kalau saja tidak menemukan tayangan Gang Senggol. Acaranya membuat saya terhibur sekaligus menguatkan iman saya lewat kesaksian-kesaksian para nasasumbernya. Tim Posko Curhat juga selalu siap mendukung saya dalam doa. Keputusasaan saya berubah menjadi sukacita melimpah. Bulan Februari lalu saya dinyatakan lolos CPNS, hal yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Terima kasih Gang Senggol dan para konselor Posko Curhat, Anda sudah mengingatkan saya untuk tidak menyalahkan Tuhan. Hikmat yang saya ambil dari peristiwa ini, saya berjanji akan lebih dekat kepada-Nya.”
Kami sangat bersyukur jika program televisi Gang Senggol dapat menginspirasi setiap penontonnya, seperti yang dirasakan oleh Ibu Lina. Tujuannya hanya satu, bahwa kasih Tuhan dapat dinyatakan kepada siapa saja yang sedang terhimpit berbagai permasalahan. Pencapaian ini bukanlah sebuah hal yang dibanggakan tapi motivasi untuk memacu kami menghasilkan program yang lebih baik lagi. Jika tahun lalu kami telah menjangkau empat juta lebih penonton, kami yakin dengan dukungan Anda, tahun 2016 bersama-sama kita bisa menjangkau lebih banyak jiwa-jiwa. Oleh karena itu segeralah bergabung menjadi Mitra CBN. Tersedia dua pilihan cara untuk mendaftar, pertama dengan mengisi data diri Anda dalam form terlampir. Pilihan kedua bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Kami sediakan paket hadiah menarik, khusus untuk Anda yang mendaftar menjadi Mitra CBN dan mengirimkan donasinya. Tuhan Yesus memberkati!