Obat Mujarab Putus Cinta

Ketika seseorang putus cinta, kata-kata yang seringkali didengar adalah move on. Sebuah ungkapan yang sering diartikan sebagai langkah untuk melupakan masa lalu. Dalam psikologi, hal ini disebut dengan coping, yaitu sebuah upaya mengatasi masalah. Di dalam buku psikologi umum karya King, strategi coping adalah mengelola keadaan dan mendorong usaha untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan seseorang, serta mencari cara untuk menguasai atau mengurangi stress.

Adakah obat putus cinta? Banyak orang yang sedang putus cinta, namun tidak menuntaskannya secara tepat, baik secara emosional ataupun pada masalah yang ada sehingga dibutuhkan obat mujarab untuk itu. Hal yang sama pernah dialami oleh anak dari Ibu Esi, yaitu Wawan. Melalui pelayanan konseling Sahabat 24, Ibu Esi menceritakan bagaimana anaknya mengalami gangguan psikologis selama empat bulan setelah mengalami putus cinta oleh sang pacar.

Karena takut dan khawatir Wawan melakukan hal-hal yang nekat, Ibu Esi dan suami memutuskan cuti bekerja. Mereka membawa Wawan berkonsultasi ke psikolog, psikiater, bahkan sampai pengobatan hipnoterapi. Walau sudah ditangani oleh beberapa orang, tetap saja Wawan tidak mengalami perubahan malah bertambah buruk. Semakin emosional dan bertindak kasar kepada orang-orang di sekitarnya. Ibu Esi bersama konselor Sahabat 24 tak henti-hentinya berdoa untuk kesembuhan Wawan. Sungguh luar biasa, iman dan ketekunannya membuahkan hasil. Ketika ahli dunia tidak dapat menyembuhkannya, Tuhan dapat memulihkan Wawan dengan sekejap.

Ibu Esi dan suami sangat bersyukur bisa menghubungi Sahabat 24. Berkat dukungan doa Sahabat 24, anaknya Wawan dapat mengalami kesembuhan. Ibu Esi mendoakan agar pelayanan Sahabat 24 selalu menjadi berkat bagi banyak orang. Anda juga dapat menolong orang-orang seperti Ibu Esi dan Wawan dengan mendukung terus pelayanan Sahabat 24 sebagai Mitra CBN. Caranya, daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.