Bolehkah Mendoakan Orang yang Sudah Tiada?

Jenis luka yang paling menyakitkan adalah ketika ditinggal pergi oleh orang sangat dikasihi, terlebih ketika ditinggal pergi untuk selamanya. Begitu pula terdapat banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk tetap bisa mengasihi orang-orang yang telah meninggalkan kita, salah satunya adalah tetap mendoakannya. Namun, bagaimana kebenarannya? Bolehkah kita mendoakan untuk orang yang kita kasihi, tetapi orang tersebut sudah meninggal dunia, dengan harapan orang tersebut bahagia di sorga kelak?

Mendoakan orang meninggal adalah sebuah tradisi bagi sejumlah golongan. Namun persoalannya, apakah itu boleh atau tidak? kita perlu mengerti hubungan antara orang meninggal dan orang yang hidup, dalam Pengkotbah 9: 5 dikatakan tidak ada lagi hubungan antara orang yang hidup dan orang yang mati. “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap”. Berikutnya, kita perlu tahu, bahwa Alkitab tidak pernah menjelaskan seseorang dapat pindah dari neraka ke surga atau sebaliknya. Seperti dijelaskan dalam Lukas 16:26, "Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang." Jadi tidak ada pengaruhnya bila kita berdoa untuk orang yang meninggal.

Begitulah kebenaran yang sekarang diketahui, pembahasan seperti ini masih belum banyak dimengerti oleh siapapun. Agar Anda bisa mengetahui kebenaran lebih banyak lagi, kiranya Anda dapat bergabung menjadi Mitra CBN dengan mendaftar melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC#Nama Lengkap#Email. Anda pun bisa mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini.