2013
Sudah satu minggu lamanya aku berada di ruang kosong ini, ruang yang berisikan tiga tempat tidur dan hanya bersekat gorden putih yang dapat digeser kapanpun tamuku mau untuk membukanya. Beraneka ragam bau obat menemaniku selama aku terbaring lemah di kasurku. Bosan? Sudah tentu, tapi aku lebih merasa letih akan hidupku. Kaki ini sudah tidak lagi dapat digunakan untuk melihat indahnya taman rumah sakit ini. Bahkan aku membutuhkan bantuan penjagaku untuk bisa pergi ke toilet karena aku lumpuh.
Diabetes, kolesterol, sakit paru-paru dan jantung adalah sederet penyakit yang membuatku menjadi seperti ini. Oh, betapa kasihan keluargaku. Berbagai macam usaha telah mereka lakukan untuk kesembuhanku. Tapi semuanya sia-sia, tidak ada perubahan, malah menambah masalah saja karena uang yang kami habiskan di rumah sakit pun tentu bertambah. Sedih rasanya ketika dirimu tidak bisa bekerja lagi dan hanya bisa bergantung kepada orang lain.
2014
Malam ini aku menemukan sebuah tayangan di TV yang menggerakkan hatiku. Tayangan itu mengingatkanku pada kesalahan-kesalahan yang aku perbuat selama ini. Di tengah penderitaan dan kesulitan hidupku dengan penyakit yang menggergoti badanku ini, aku meninggalkan Tuhan dan melakukan banyak dosa. Aku menangis karenanya, aku sudah melupakan kehadiran Tuhan. Saat ini juga aku mengakui kesalahanku dan aku bertobat. Tayangan Solusi yang sering aku saksikan ini juga memiliki sebuah layanan doa, yaitu Sahabat 24. Aku sering menghubunginya dan meminta dukungan doa setiap kali ada masalah termasuk penyakit ini.
2015
Pertengahan 2015 merupakan peristiwa yang tidak akan pernah aku lupakan. Aku ingat secara detil dan aku masih merasakan dengan nyata kejadian mengejutkan itu. Kira-kira jam 5 pagi, secara tiba-tiba darah keluar dari mulut dan anusku. Saat itu aku benar-benar merasa sangat takut, merinding bulu tangan dan kakiku mengalaminya. Tapi itulah yang terjadi, Aku merasakan mujizat Tuhan yang selama ini orang-orang di televisi itu ceritakan. Oh Tuhan, aku sembuh total! Keluargaku menjadi saksi kesembuhan ini, aku juga bisa berjalan. Aku bersyukur atas kebaikan Tuhan ini, Puji Tuhan.
Kisah di atas merupakan sebuah catatan atau jurnal perjalanan hidup yang terinspirasi dari kisah hidup Pak Wandi. Penjagaan dan mujizat Tuhan selalu ada atas setiap orang yang sedang mengalami pergumulan tentang kesehatan mereka. Jika layanan UGD di rumah sakit selalu siap sedia 24 jam menangani masalah emergency, layanan konseling Sahabat 24 juga memiliki tim kunjungan Emergency team (ET) yang selalu siap menolong dan mendukung dalam doa bagi mereka yang membutuhkan mujizat Tuhan terjadi dalam hidup mereka. Dukung kami untuk selalu melayani orang-orang yang memerlukan kesembuhan terjadi dengan menjadi Mitra CBN. Silahkan isi form di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Berapapun yang Anda tabur, Anda telah menjadi perpanjangan Tuhan untuk melakukan mujizatNya.