Berani Cerita Masa Lalu

“Kak, boleh tanya? Sejak kecil, Aku mengalami depresi karena di bully teman-temanku. Mulanya, Aku dibela oleh salah seorang guru, Aku ini anak yang pendiam dan sopan santun terhadap guru. Akibat pembelaan itu, akhirnya teman-temanku justru memukuli Aku sampai Aku muntah-muntah. Keesokan harinya, orang tuaku tahu dan segera membawaku ke rumah sakit. Karena alasan-alasan itu, aku jadi tidak bisa berbicara apa - apa lagi, sebab aku sangat takut terhadap teman yang memukuliku. Bagaimana cara agar Aku bisa mengubah ketakutanku itu?” Widya.

Demikian sekilas curhat Widya kepada Sahabat 24 melalui website Jawaban.com. Sederhana, namun cukup memprihatinkan tentunya. Sebab, kini kita tahu bahwa kasus bullying ini masih terjadi dan akan terus ada. Begitu pula akibat dari bullying, seperti sakit hati, depresi, tertekan, menjadi penakut, pemalu, bahkan bisa sampai bunuh diri. Miris bukan? Bersyukur, pada kejadian ini Widya memberanikan diri untuk menghubungi Sahabat 24 dan menceritakan masa lalunya. Dan seperti inilah respon Sahabat 24, mari kita simak.

“Hai Widya, apa yang kamu lakukan sudah benar dengan memberi tahu orang tuamu. Tapi, kamu juga jangan biarkan orang lain membully kamu. Mereka biasanya membully orang yang terlihat tidak bisa berdiri untuk dirinya sendiri. Jadi kamu hadapi mereka, tanpa menggunakan kekerasan tentunya. Kalau mereka sudah membuatmu tidak nyaman, kamu harus segera lapor ke guru atau wali kelas. Nah, kalau kamu mau curhat lebih dalam, hubungi kami kakak-kakak konselor di Sahabat24. Kami akan mendukung kamu agar kamu bisa lebih baik lagi dalam menghadapi kesulitanmu. Tuhan memberkati, Semangat!” Konselor Sahabat 24.

Untuk bisa mengurangi kejadian yang serupa dengan Kasus Widya ini, Anda bisa mendukung lebih dalam lagi terhadap apa yang dilakukan oleh Sahabat 24 dengan bergabung menjadi Mitra CBN dan mendaftar melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC#Nama Lengkap#Email atau dengan mengisi formulir pada kolom di bawah artikel ini.