Keluar masuk penjara sudah menjadi agenda rutin Ronald Batubara. Beberapa kali masuk penjara tidak membuatnya jera, sebaliknya semakin memperluas jaringannya dengan para kriminal. Suatu kali setelah dilepaskan dari penjara, Ronald terlibat dalam aksi perampokan rumah mewah. Tidak disangka ketika akan menjalankan aksinya, kawanan perampok ini tertangkap dan ditembak ditempat oleh polisi. Namun Tuhan masih memberi Ronald kesempatan untuk hidup.
Sejak kejadian itu membuat Ronald takut ditangkap polisi, sehingga dia melarikan diri ke Batam. Masih tak jera juga, disini Ronald beralih profesi menjadi pengedar ganja yang mengantarkannya sekali lagi ke sel tahanan. Namun kali ini berbeda, Tuhan menjamah hati Ronald dalam ibadah yang diadakan di lingkungan penjara. Ayat Yohanes 15:6 di pembatas buku yang dibagikan saat ibadah berlangsung, mengenalkan Ronald pada Tuhan. Setelah peristiwa itu, hari-hari Ronald diisi dengan pengenalan akan firman Tuhan dan komitmen-komitmen untuk bersikap lebih baik. Masa tahanan Ronald yang semula 18 tahun dipersingkat menjadi 9 tahun karena melihat perubahan perilakunya. Keluar dari penjara, Ronald mulai menata hidupnya. Dengan tekad yang kuat dan dorongan keluarganya, Ronald akhirnya bisa melakukan hal-hal yang positif. Bahkan saat ini Ronald bersama istri melayani di Awana Indonesia, pelayanan khusus anak, remaja dan pemuda. “Dulu sebelum bertobat saya selalu mengedepankan ego tapi setelah bertobat, saya lebih mementingkan apa yang Tuhan mau daripada apa yang kita mau,” kata Ronald mengakhiri kesaksiannya.
Tahukah Anda, kesaksian Ronald Batubara diatas ditayangkan di acara Solusi dan menginspirasi seorang perampok untuk bertobat. Sebut saja namanya Joni. Saat menyaksikan kisah Ronald hati Joni tersentuh. Ia merasa jalan hidupnya mirip dengan kehidupan Ronald. Joni ingin merasakan pemulihan sama seperti yang Ronald rasakan. Kisah Joni sendiri dimulai dari sejak lulus SMU. Kurangnya perhatian dari orangtua dan juga salah pergaulan, membuat Joni terjerumus dengan kehidupan yang kelam. Saat dia hijrah dari Jakarta ke Sumatera Utara keadaannya semakin bertambah buruk. Pada tahun 2009 Joni mulai ikut mencuri bahkan merampok. Menurut pengakuan Joni, uang hasil merampok ia gunakan untuk membeli narkoba dan menjalani kehidupan malam.
Hingga suatu hari di bulan Agustus 2014, Joni menyaksikan tayangan Solusi di SCTV yang menampilkan kisah Ronald Batubara yang kisah hidupnya sama dengannya yaitu sebagai seorang perampok. Malam itu juga Joni mencatat nomor telepon lalu menghubungi Konseling Center CBN. Joni menceritakan kisah hidupnya. Ia sadar akan kesalahannya dan bersedia dibimbing untuk kembali ke jalan Tuhan. Joni sangat berterima kasih kepada Konseling Center CBN dan tayangan Solusi yang telah membantunya menemukan kebenaran di dalam Yesus. Ia berjanji untuk benar-benar bertobat dan rindu mengalami pemulihan sama seperti Ronald Batubara.
Kesaksian hidup seseorang bisa menginspirasi orang lain untuk bertobat. Alasan inilah yang mendasari Solusi hingga kini selalu menampilkan kisah hidup orang-orang yang mengalami perubahan hidup. Tujuannya agar orang lain juga bisa mengalami hal yang sama, pemulihan di dalam Tuhan. Sama seperti Joni saat menyaksikan kisah Ronald Batubara. Oleh karena itu mari dukung tayangan Solusi agar dapat terus hadir di televisi dan menginspirasi jutaan orang dengan bergabung menjadi Mitra CBN. Caranya cukup dengan melengkapi data diri Anda dalam form berikut ini atau dengan mengirimkan SMS di nomor 081.5965.5960 lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email. Lalu segera transfer donasi Anda dan sebagai tanda terima kasih kami untuk Anda yang pertama kali bergabung menjadi Mitra CBN, kami akan segera mengirimkan sebuah Power Bank unik untuk Anda.