Membangun Tembok Generasi yang Sudah Runtuh
Views : 5720 |
Mon February 8th, 2016
Tuhan memberikan tema pelayanan CBN di tahun 2016, United to Build - Radical Action to Raise Up Next Generation. Tema ini datang dari kisah Nehemia yang digerakkan oleh Tuhan untuk membangun tembok Yerusalem. Pada waktu itu, tembok sudah runtuh dan pintu-pintu gerbangnya terbakar. Tidak ada lagi perlindungan dan keamanan bagi generasi umat Allah di zaman Nehemia. Kondisi pada masa Nehemia ini juga tak jauh berbeda dengan keadaan generasi kita saat ini, dimana telah muncul generasi Facebook dan generasi Google.
Sebuah generasi yang batasan-batasannya telah roboh dan tanpa perlindungan. Pengaruh dunia sedang keluar masuk tanpa dapat dicegah lagi, dan tanpa disadari anak-anak dan remaja kita sedang dimuridkan oleh media digital. Mereka tumbuh dengan nilai-nilai yang berbeda dari kebenaran Firman Tuhan. Ironisnya, anak-anak di seluruh dunia angkat kaki meninggalkan bangku gereja dimana kebenaran Firman Tuhan itu disampaikan. Ini sudah terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Melihat hal ini, CBN Indonesia, CBN Asia Tenggara dan CBN Korea Selatan yang berada dalam satu kepemimpinan, berkomitmen untuk bersatu mengerjakan tugas dan panggilan Allah, sama seperti yang dilakukan Nehemia. Dalam acara Dedication Day yang diadakan pada tanggal 12-13 Januari 2015 di Jakarta. Dalam acara yang digelar selama dua hari ini, seluruh staff CBN Indonesia bersama para pemimpin CBN dari Myanmar, Vietnam, Thailand, Kamboja dan Korea Selatan menyatukan visi untuk bersama-sama membangun tembok bagi generasi di tiap-tiap negara dimana mereka ditempatkan. Apa pendapat para pemimpin CBN akan hal ini? Simak penuturan mereka berikut ini.
"Tema United to Build sangat cocok bagi CBN Myanmar, karena tahun ini kami sedang melakukan ekspansi besar-besaran baik dari segi aktivitas maupun koneksi. Sementara di luar kami membangun unity dengan komunitas dan gereja-gereja lokal, di dalam CBN sendiri kami membangun kesatuan dengan tim kami untuk mengerjakan segala tugas.”
Sandi Barata, CBN Myanmar
"Saya menyukai ide tentang kesatuan. Kita bersama-sama bersatu. Sama seperti Nehemia, dia menyatukan setiap orang dan itu luar biasa. Kita dipanggil untuk membangun tembok hari-hari ini untuk Tuhan, membangun tembok untuk melindungi anak-anak kita, generasi penerus kita, membangkitkan dan melindungi mereka untuk Kerajaan Tuhan.”
Phuc Truong, CBN Vietnam
"Saya dapat melihat gambaran besar dari tema tersebut. Kita melebur bersama dan bersatu menjadi sebuah kesatuan untuk Asia Tenggara. Setiap kita bersatu, setiap orang, setiap bagian, setiap negara untuk membangun tembok bagi generasi kita.”
Saijai Chaiyasate, CBN Thailand
"Tema ini sangat berarti untuk saya dan juga seluruh tim CBN Kamboja. Tahun ini akan menjadi tahun yang luar biasa bagi kami. Kita dapat bekerja sama untuk membangun kerajaan Tuhan di Kamboja.”
Oum Nhean Piseth, CBN Kamboja
"Kita dari negara yang berbeda-beda dan kita semua berbeda. Tapi ketika kita bekerja bersama-sama, ketika kita bertumbuh bersama, ketika kita berdoa bersama, ketika bersatu maka Tuhan akan menunjukkan kepada kita gambaran-Nya.”
Tea Hyuk Chun, CBN Korea Selatan
"Visi yang Tuhan berikan adalah membangun tembok bagi generasi ini. Bagaimana kita harus membangun tembok, berarti harus ada unity atau kesatuan. Unity ini bukan hanya berbicara bersatu dalam satu tim, tapi juga unity dengan Tuhan dan gereja lokal. Tanpa kesatuan kita tidak bisa membangun tembok itu.”
Hartono Sugianto, CBN Indonesia
Kami sadar apa yang kami lakukan ini adalah sebuah proyek besar yang penuh tantangan. Kami butuh bantuan dan dukungan Anda untuk bersama-sama membangun kembali tembok dan menjangkau generasi anak dan remaja. Mari bersatu bersama kami menjadi pekerja-pekerja Allah dengan bergabung menjadi Mitra CBN. Daftarkan diri Anda sekarang juga dengan mengisi formulir di bawah ini. Bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, dengan format JC # Nama Lengkap # Email. Kami sediakan sebuah paket power bank menarik bagi Anda yang sudah pertama kali bergabung menjadi Mitra CBN.